Keberhasilan Universitas Narotama (UNNAR) dalam menerapkan sistem penjaminan mutu mendapat apresiasi DIKTI. Kepala BPM (Badan Penjaminan Mutu) UNNAR Ir. Rr. Hermien Tridayanti, M.M menjadi narasumber dalam Lokakarya Nasional SPMI “Implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi” yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, 20 Desember 2014. Lokakarya tersebut diikuti 147 peserta dari PTN dan PTS di Indonesia. Lokakarya dibuka dengan Pemaparan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional DIKTI oleh Dr. Illah Sailah (Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti). Terkait Implementasi SPMI PT, narasumber terdiri Ir. Rr. Hermien Tridayanti, M.M (Ka. BPM UNNAR), Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng ((Ketua BJM UNSYIAH), Dr. Ika Sartika, MT (Kepala UPM IPDN), dan Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra (Ketua SPM ITB). Setiap narasumber mendapat alokasi waktu 20 menit untuk mempresentasikan implementasi SPMI di perguruan tinggi masing-masing, dan setelah itu ada sesi tanya jawab sekitar 120 menit. Sesi tanya jawab ini dimanfaatkan betul oleh peserta untuk mengetahui lebih jauh tentang Implementasi SPMI PT di UNNAR. Beberapa pertanyaan peserta dari Universitas Widya Gama Malang, UNTAG Surabaya, UBAYA, UNSRI, UNPAD dan Universitas Trisakti. Hermien Tridayanti menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas serta menunjukkan bukti penerapan SPMI di UNNAR. Kegiatan Lokakarya Nasional SPMI “Implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi” bertujuan untuk memberikan pemahaman yang seragam tentang Permendikbud 49/2014 tentang SN Dikti dan Perpres 8/2012 tentang KKNI, sehingga dapat menetapkan arah dan kebijakan di masing-masing PT untuk memenuhi peraturan tersebut. Selain itu, lokakarya nasional ini juga bertujuan untuk memberikan contoh praktek dan kebijakan PT dalam rangka memenuhi Permendikbud 49/2014 tentang SN Dikti dan Perpres 8/2012 tentang KKNI. [ger] Foto: Kepala BPM UNNAR Ir. Rr. Hermien Tridayanti, M.M