Tokoh Indonesia Paling Berpengaruh di Dunia
01 Maret 2016, 09:56:17 Dilihat: 257x

INDONESIA termasuk negara dunia ketiga, yakni negara berkembang. Meskipun hanya negara kepulauan kecil di Asia Tenggara, prestasi Merah Putih tidak kalah dengan negara-negara dunia kedua yang sosialis dan negara dunia pertama yang adidaya.
Bicara soal ketenaran Indonesia di mata internasional, tentunya tidak terlepas dari peran para tokoh dalam negeri yang berjuang mengharumkan nama bangsa. Ke mana pun mereka pergi, apa pun yang mereka lakukan menjadi panutan, dikenang bahkan diabadikan di luar negeri.
Baik dari kalangan artis yang bekerja dalam dunia tarik suara, seni peran dan panggung hiburan, penulis, atlet, politikus hingga tokoh pembangunan, HAM dan sebagainya.
Meskipun hingga saat ini belum ada satupun tokoh tanah air yang meraih nobel perdamaian atau penghargaan bergengsi kelas dunia. Ternyata, ada tokoh Zamrud Khatulistiwa yang begitu dihormati dan dianggap berpengaruh, serta inspiratif di negara lain.
Berikut ini Okezone merangkum tokoh-tokoh Indonesia paling berpengaruh di dunia:
• Munir
Kematian Munir Said Thalib hingga kini masih menjadi misteri, yang tak kunjung terungkap pelakunya. Sebelumnya, aktivis HAM cukup bernafas lega ketika Pollycarpus Budihari Prianto ditahan karena terlibat dalam rencana pembunuhan Munir di atas pesawat. Namun, sekali lagi masyarakat harus dibuat kecewa, setelah mantan pilot Garuda itu dibebaskan dari penjara pada 28 November 2014.
Semasa hidup, Munir adalah pegiat kemanusiaan yang vokal menyuarakan aspirasi rakyat, memperjuangkan keadilan bagi mereka dan kritis terhadap pemerintahan, khususnya kontra terhadap kepemimpinan Soeharto, yang menjabat sebagai presiden pada masa itu.
Walaupun hanya pria sederhana, nama Munir tersohor hingga ke Belanda dan dijadikan nama jalan. Datanglah ke Den Haag, Anda akan melihat terpampang label Munirstraat dan Munirpad di salah satu papan nama jalannya. Suatu penghormataan, yang bahkan tidak diberikan oleh negaranya sendiri.
• Suharto
Presiden kedua Indonesia terkenal memerintah dengan tangan besi. Selama 32 tahun, kepemimpinannya menjadi polemik, perihal ia berjasa sebagai bapak pembangunan ataukah pelaku pelanggaran HAM berat. Termasuk di antaranya pembantaian PKI yang sekaligus ditengarai sebagai upaya kudeta atas kekuasaan Sukarno, kasus semanggi, petrus (penembakan misterius) dan masih banyak lagi.
Meski demikian, patut diakui bahwa Suharto merupakan salah satu tokoh Indonesia yang berpengaruh di dunia.
Bicara soal kudeta, Suharto ahlinya. Sampai-sampai cara yang dipakai pemimpin Keluarga Cendana ini ditiru oleh Agusto Pinochet, saat menggulingkan Presiden Cile Salvador Allende pada 1973 di Santiago. Gerakan kudeta yang isunya didukung oleh CIA itu dikenal dengan nama Operasi Jakarta.
Sama halnya dengan Suharto yang berlatar belakang militer, Pinochet juga berpangkat jenderal. Kesamaan lain terdapat pada modus penyebaran surat perintah. Jika di Indonesia, kita mengenal supersemar (surat perintah 11 Maret), yang keberadaannya antara ada dan tiada. Di Chile, ada surat yang beredar di kalangan militer, yakni Djakarta Se Acerca, yang berarti Jakarta Sudah Dekat.
• Sukarno
Prestasi Bapak Proklamator Indonesia jelas tidak dapat dipungkiri lagi. Sebagai pendiri NKRI, ia berjuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang hingga membawa Indonesia ke gerbang kemerdekaan.
Pada masa kepemimpinannya, ia dikenal tegas, berpendirian teguh dan berani. Selagi sibuk dengan pembebasan rakyat Papua Barat, ia bisa menyerukan “ganyang Malaysia”. Ketika hubungan dengan negeri jiran semakin memanas, Bung Karno tak segan angkat kaki dari PBB hanya karena Malaysia dimasukkan ke dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Macan Asia merupakan julukan yang pernah disematkan padanya. Meski masih menjadi negara miskin, presiden pertama RI berdikari membangun bangsa. Ketika Amerika Serikat tidak bersikap ramah, ia pun menolak berbaik-baik dengan Paman Sam. Tanpa ambil pusing ketidaksukaan AS pada pemimpin komunis, ia berkawan baik dengan Mao Zedong, Fidel Castro dan Kim Il Sung, yang menurutnya ramah.
Saat perang dingin antara AS dan Soviet berlangsung, Soekarno dengan tegas menolak berpihak. Ia malah mendirikan gerakan non-blok, sebagai bukti keteguhan politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia.
Tidak terhitung banyaknya, campur tangan Soekarno dalam organisasi kawasan dan internasional. Sebut saja di antaranya, pendirian ASEAN, KAA dan GNB.
Di beberapa negara, namanya juga diabadikan sebagai nama jalan. Antara lain, nama masjid yang terletak di St. Petersburg, Rusia; nama jalan di Ibu Kota Maroko, dan dua nama jalan di Pakistan, yakni di Peshawar dan Lahore.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.