GUATEMALA – Gunung berapi Fuego meletus dan memuntahkan lava serta abu vulkanik setinggi tujuh kilometer ke udara. Abu vulkanik menyebabkan hujan abu turun di sekitar Ibu Kota Guatemala. Meski aktivitas erupsi meningkat, otoritas setempat belum menerbitkan perintah evakuasi warga. Namun, otoritas Guatemala mengingatkan warga untuk tetap waspada. Institut Vulkanologi Guatemala telah mengimbau otoritas penerbangan setempat untuk memastikan lalu lintas penerbangan menghindari kontak dengan abu vulkanik. Pihak Institut mendeskripsikan erupsi abu vulkanik tersebut seperti suara konstan sebuah lokomotif kereta api yang menghasilkan ledakan besar yang dapat menggetarkan atap serta jendela sejauh 30 kilometer. Sebagaimana dilansir The Guardian, Selasa (5/1/2016), juru bicara BNPB setempat, David de Leon mengatakan material abu vulkanik berjatuhan di sekira delapan kota di sekitar Guatemala. Erupsi Gunung Fuego telah berlangsung sejak pekan lalu dan aktivitasnya makin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sepanjang 2015, gunung berapi yang masih aktif itu diketahui meletus sebanyak 13 kali. Bahkan sebuah letusan dahsyat pada Februari 2015 mengakibatkan Bandara Internasional La Aurora ditutup untuk sementara waktu.