SHABAA – Dua tentara Israel dan satu anggota pasukan penjaga perdamaian PBB tewas dalam kontak senjata dengan kelompok militan Hizbullah pada Rabu malam waktu setempat. “Siapa saja yang membunuh tentara kami harus membayarnya dengan harga yang mahal,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Kamis (29/1/2015). Hizbullah meluncurkan roket dari arah Lebanon dengan target pasukan Israel sehingga menewaskan dua tentara. Israel pun membalasnya dengan tembakan. Kemudian, terdapat pasukan perdamaian PBB asal Spanyol yang tewas ketika menjaga perbatasan. “Kami sedang menginvestigasi tewasnya tentara PBB,”ujar Juru Bicara Tentara PBB di Lebanon, Andrea Tenenti. PBB telah menempatkan sebanyak 10.000 tentara untuk menjaga perbatasan Lebanon-Israel sejak konflik pada 2006 yang menewaskan 120 orang di pihak Isarel dan lebih dari 500 orang di Lebanon. Sementara dari Jalur Gaza dilaporkan Hamas mengapresiasi langkah Hizbullah dalam melakukan serangan terhadap Israel. Sedangkan Amerika Serikat mengecam tindakan Hizbullah karena akan memperkeruh situasi di Lebanon. Source