DAMASKUS – Negara-negara Barat menuduh Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia berbahaya untuk melawan kelompok pemberontak. “Ada 32 saksi mata mengatakan helikopter Pemerintah Suriah menjatuhkan bom lalu tercium bau klorin,” ujar Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Samantha Power, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (7/1/2015). Organisasi anti-senjata kimia (Organization for the Prohibition of Chemical Weapons /OPCW) melaporkan Pemerintah Suriah menjatuhkan bom kimia berbahaya melalui helikopter untuk bisa mengalahkan kelompok pemberontak. Laporan dari OPCW ini akan dibahas oleh Dewan Keamanan PBB. Organisasi internasional tersebut sebelumnya telah memperingatkan Pemerintah Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia berbahaya agar tidak terkena sanksi. DK PBB juga berencana menggelar pertemuan dengan OPCW untuk membahas laporan itu dan ingin mendengar langsung dari rakyat Suriah terkait penggunaan senjata kimia. Presiden Suriah Bashar al Assad telah membantah tentaranya menggunakan senjata kimia berbahaya. Pihaknya menyatakan hanya menggunakan senjata yang biasa dipakai oleh tentara. Source