KUALA LUMPUR – Banyaknya informasi yang beredar di sosial media, menyebabkan Pemerintah Malaysia melarang warganya menyebarkan informasi melalui jejaring sosial. “Apa yang kami tahu adalah pesawat Air Asia yang terbang dari Surabaya menuju Singapura kemudian hilang dar radar. Semua informasi yang benar hanya dari pihak Air Asia, “ ujar Menteri Komunikasi dan Multimedia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, seperti dilansir Bernama, Minggu (28/12/2014). Informasi yang beredar di jejaring sosial tidak dapat ditelusuri kebenarannya, dan hanya dari pihak Air Asia saja yang bisa dikonfirmasi kebenarannya. Hingga berita ini ditayangkan, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 belum ditemukan oleh tim SAR Indonesia.