ALGIERS – Tim Penanggulangan Krisis Burkina Faso menyampaikan kabar buruk terkait insiden pesawat Air Algerie AH5017. Menurut anggota Tim Penanggulangan Krisis, tidak ada korban selamat dari kecelakaan tersebut. Keterangan yang disampaikan Jenderal Gilbert Diendere, fakta ini disampaikan setelah tim asal Bukirna Faso itu melihat serpihan AH5017. "Sangat disayangkan Tim (Penanggulangan Krisis) tidak melihat adanya satu orang di lokasi insiden," sebut Daendere, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2014). "Mereka tidak melihat ada yang selamat," papar dia. Pesawat AH5017 jatuh di Desa Boulikessi Utara Mali. Boulikessi terletak di Kota yang terletak di perbatasan Burkina Faso. Mengetahui kejadian ini, Presiden Mali Ibrahima Boubacar Keita dijadwalkan mengunjungi lokasi tempat serpihan ditemukan. Seperti diketahui, pesawat berjenis Airbus A320 membawa 110 penumpang dan enam kru. Warga Negara Prancis merupakan penumpang paling banyak di AH5017. Menurut manifes penumpang yang dikeluarkan, WN Prancis yang ada di pesawat ini berjumlah 51 orang. (ger)