YERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Israel kembali melempar bola panas di tengah kericuhan yang terjadi di Gaza. Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menghentikan serangan dalam waktu dekat. "Kami tidak tahu kapan operasi (militer) ini berakhir," sebut Netanyahu, seperti dikutip dari AAP, Senin (14/7/2014). Komentar Netanyahu dilontarkan bertepatan dengan makin bertambahnya korban jiwa akibat serangan Israel ke Gaza. Dari keterangan Otoritas Palestina, wargannya yang tewas mencapai 166 orang. Tidak hanya korban tewas, korban luka akibat serangan Israel juga tidak kalah banyak. Jumlahnya bahkan mencapai 1.120 orang. Sementara dari pihak Israel, tidak jatuh korban tewas bahkan luka sekalipun. Israel melancarkan serangan di Gaza sejak, Selasa 8-Juli-2014. Serangan Israel ini mendapat kecaman dunia luas. Israel pun mulai ditekan oleh komunitas Internasional untuk segera melaksanakan gencatan senjata dengan Palestina. Namun, desakan tersebut tampaknya belum digubris oleh Israel. (ger)