Yerusalem - Puluhan orang terluka dalam bentrokan besar yang terjadi di Yerusalem Timur, Rabu (2/7). Ratusan warga Palestina yang tinggal di kawasan itu turun ke jalan menyusul ditemukannya seorang remaja yang tewas dimutilasi di sebuah hutan di luar kota. Mereka terlibat bentrok dengan warga Israel yang bermukim di wilayah itu. Diduga, korban remaja yang ditemukan adalah Mohammed Abu Khdair, warga berusia 17 tahun dari lingkungan Shuafat yang diculik pada Rabu pagi. Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah pembunuhan itu adalah serangan balas dendam atas kematian tiga remaja Israel yang diculik dan ditemukan tewas awal pekan ini di Tepi Barat. Seorang juru bicara polisi mengatakan Abu Khdair dilaporkan hilang pada Rabu pagi. Saksi mata mengatakan bahwa ia diculik sekitar pukul 03.45 dan dibuang ke dalam mobil oleh dua atau tiga pria saat ia sedang berjalan ke masjid. "Saya mendengar teriakan: `Muhammad telah diculik," kata Abu Moussa Abu Khdair, sepupu yang berada di masjid pada saat itu. "Ketika saya berlari keluar, dia sudah menghilang, dan pemuda [di luar masjid] mengatakan ia dibawa dalam mobil." Ayah Khdair menjelaskan, sejumlah kerabat menunggu kabar tentang anaknya di kantor polisi. Jenazah yang ditemukan di hutan itu hingga kini belum bisa dikenali. Karena sekujur tubuhnya penuh luka bakar. Para ahli forensik sudah mengambil sampel DNA dari ayah untuk membandingkan dengan jenazah itu. Penulis: Yuliantino Situmorang/YS