Jakarta -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mulai hari ini menerapkan fitur baru pada sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE). Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris M Nasir mengatakan setidaknya ada empat fitur baru yang akan diterapkan. "Yang baru fitur tambahannya adalah pemakaian seat belt (sabuk pengaman), penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor plat ganjil genap, dan batas kecepatan pengemudi," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (1/7). Penerapan E-TLE di Jakarta telah dimulai sejak November 2018. Namun selama itu, kata Nasir, sistem ETLE baru mendukung fitur yang berkaitan dengan pelanggaran rambu, marka jalan, serta lampu lalu lintas. "Yang diterapkan pada Juli 2019 adalah penambahan titik lokasi dan jenis pelanggaran lalu lintas," ujarnya. Terkini, ungkap Nasir, setidaknya ada pemasangan 10 kamera E-TLE yang dilengkapi dengan fitur baru hari ini. Kamera itu, lanjutnya, ditempatkan di 10 titik di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Berikut ini titik-titik penempatan kamera ETLE dengan fitur terbaru: 1. JPO MRT Bundaran Senayan 2. JPO MRT Polda Semanggi 3. JPO depan Kementerian Pariwisata 4. Jembatan penyeberangan MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 5. Flyover Jalan Layang Non Tol Sudirman ke Thamrin 6. Flyover Jalan Layang Non Tol Thamrin ke Sudirman 7. Simpang bundaran Patung Kuda 8. Simpang TL Sarinah Bawaslu 9. Simpang TL Sarinah Starbucks 10. JPO Plaza Gajah Mada Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengklaim terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas selama penerapan sistem tilang elektronik. "Dari yang 250 pelanggar per hari, kini 25 pelanggar, ada penurunan 60 sampai 70 persen," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/3). Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mendukung upaya perluasan penerapan sistem tilang elektronik di wilayah Jakarta. Ia pun mengaku telah membicarakan dengan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait rencana penambahan kamera di ruas-ruas jalan yang ramai. "Kami dukung dan mudah-mudahan nanti bisa lebih luas, sekarang baru di koridor Sudirman-Thamrin," kata Anies. Sumber : cnnindonesia.com