Bandung - Lembaran kisah baru ingin dibuktikan motor Brigez yang selama ini sepak terjangnya tenar di sejumlah daerah Jawa Barat, terutama Kota Bandung. Setumpuk masa kelam beraroma kriminal, tingkah nakal meresahkan masyarakat, dan perselisihan dengan geng motor lainnya yang berujung korban jiwa, berniat dikubur dalam-dalam. Secara nyata, pentolan dan anggota Brigez bertobat di hadapan ulama kondang, ustad Arifin Ilham. Perihal tobat ini direspons dengan nada merendah oleh Kiki Ahmad, anggota Brigez. Kiki sekaligus ketua panitia kegiatan bertajuk `Brigez Bersikir untuk Indonesia` yang berlangsung di Masjid Raya Jawa Barat atau Masjid Agung Bandung, kawasan Alun-Alun Bandung, pada Sabtu (21/2) lalu. Kiki mewakili teman-temannya di Brigez mengisyaratkan enggan takabur berkaitan tobat `berjamaah`. "Jadi kegiatan waktu itu (Sabtu) memang zikir bersama sekaligus silaturahmi akbar. Ya memang kami maksudnya bertobat. Tapi biarkanlah ustad Arifin yang menyebut kami tobat. Kalau kami nyebut tobat itu kesannya gimana gitu," tutur Kiki sewaktu berbincang bersama detikcom via telepon, Senin (23/2/2015). Dalam acara zikir dan tobat di masjid tersebut, Kiki mengatakan, hadir sekitar 1.500 orang yang merupakan anggota Brigez dari Kota Bandung dan perwakilan daerah di Jawa Barat. Selain itu, perwakilan Brigez dari Bali menyempatkan datang ke Bandung. "Maret nanti, perwakilan Brigez akan ke tempat ustad Arifin Ilham," ucap Kiki. Brigez selama ini dikenal sebagai geng motor sadis di kawasan Jawa Barat. Mereka identik dengan kasus kriminal pencurian motor, kekerasan hingga ada yang berujung pada korban luka. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah setempat untuk meredam geng motor ini. Namun masih saja ada oknum yang berbuat nakal. Source