LANGKAT - Banjir parah masih merendam tiga desa yang ada di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Ada tiga desa yang mengalami banjir terparah yang hingga kini airnya belum juga surut," kata Kepala Wilayah Kecamatan Tanjungpura, Surianto, di Tanjungpura, Senin (19/1/2015).
Ia menjelaskan, tiga desa itu adalah Desa Pekubuan, Desa Lalang, dan Kelurahan Pekan Tanjungpura. Air masih terus menggenangi permukiman warga di sana.
"Di Desa Pekubuan, Lalang, dan Kelurahan Pekan Tanjungpura, air hingga sekarang belum juga surut karena bertambahnya air kiriman dari Kecamatan Hinai," sambung dia.
Seperti di lingkungan IX, VI, V, III Kelurahan Pekan Tanjungpura masih merendam ratusan rumah warga, termasuk juga air merendam Rumah Sakit Umum Tanjungpura, terutama di halamannnya.
Selain itu, akibat banjir yang belum surut di kawasan tersebut ada 500 warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat dan Kantor Sosial Kabupaten Langkat.
"Kita hanya menunggu air bisa secepatnya surut, hingga kapan belum bisa kita ketahui," ucapnya.
Surianto juga menjelaskan bahwa bantuan makanan dan obat-obatan sudah sampai untuk warga korban banjir. Bantuan itu, di antaranya, dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Langkat, DPD Golkar Langkat, DPW PAN Sumatera Utara, anggota Dewan Perwakilan Daerah Perlindungan Purba termasuk dari KNPI Langkat.
"Berbagai bantuan tersebut sudah kita salurkan kepada para korban banjir untuk meringankan beban mereka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri, menjelaskan, berdasarkan data terakhir banjir yang terjadi di daerah ini telah merendam 7.791 rumah penduduk di lima Kecamatan.
Untuk Kecamatan Tanjungpura sendiri ada 4.184 unit rumah terendam banjir di sembilan Desa dan satu Kelurahan.
Sedangkan di Kecamatan Sawit Seberang ada 433 unit rumah, Kecamatan Batang Serangan ada 667 unit rumah, Kecamatan Hinai ada 1.913 unit rumah, dan di Kecamatan Wampu ada 594 unit rumah penduduk yang terendam banjir.
Kemudian, di Kecamatan Sawit Sebarang ada tanggul sungai yang pecah sepanjang 40 meter dan di Tanjungpura ada tiga titik benteng yang jebol sepanjang 30 meter.
source