SURABAYA - Meski tak sepopuler Hari Ibu, Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November rupanya tak luput dari perhatian siswa dan siswi TK Melati Surabaya, Jawa Timur. Mereka memperingati hari tersebut dengan memijat, mencukur jenggot, dan menyisir rambut ayah masing-masing. Pihak sekolah menggelar acara itu kemarin dengan tema Berbakti pada Ayah. Orangtua tiap siswa diundang ke sekolah yang beralamat di Jalan Perak, Kota Surabaya. Pemandangan mengundang haru pun dimulai. Anak-anak diminta menunjukkan rasa cinta dan baktinya kepada orangtua laki-laki mereka. Layaknya tukang cukur, mereka menyisir rambut, lalu memijat pundak, dan terakhir mencukur jenggot ayah masing-masing. “Anak-anak jarang sekali memperlakukan ayahnya seperti ini. Saya yakin setiap ayah di sini berharap setiap hari diperingati Hari Ayah,” ujar Ferdy Santo, seorang ayah yang ikut dalam peringatan tersebut. Namun, tak semua anak terlihat dekat dengan ayahnya. Ada yang malu-malu, takut, bahkan sampai menangis saat diminta melakukan kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat perlu karena dapat menjalin kedekatan emosional antara ayah dan anak,” tambah Ferdy. Sementara itu, Nabila mengaku senang bisa meluapkan rasa sayangnya pada sang ayah. Dia mengaku baru pertama kali mencukur jenggot, meski sangat dekat dengan ayahnya. “Saya sayang ayah,” ujarnya. Pihak sekolah sengaja menggelar acara tersebut, karena banyak kalangan yang tidak tahu adanya Hari Ayah. Padahal selain ibu yang bertugas mengurus rumah tangga, ada ayah yang mencari nafkah untuk keluarga. “Selama ini banyak orang tidak tahu tengan adanya Hari Ayah. Padahal ayah berjasa di tengah keluarga,” ujar Desi Hartati, salah satu pengajar di TK tersebut. Setelah acara selesai, anak-anak diberi kesempatan untuk memberikan kado dan memberi kecupan sayang serta ucapan selamat Hari Ayah kepada ayah masing-masing.