JAKARTA - Foto tanpa busana polwan Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko dinilai sebagai tamparan keras untuk institusi Polri. "Kejadian ini jelas mencoreng institusi Polri, Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko harusnya merasa tertampar dengan masalah ini, dan harus ada tindakan tegas, diproses di pengadilan, karena mencemarkan institusi," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, kepada Okezone, Kamis (31/10/2013). Sistem rekrutmen untuk mengisi posisi Sekretaris Pribadi (Sespri), seharusnya bisa diperbaiki. "Seharusnya ada tes psikologis, atau bersikap fulgar jangan diterima jadi polisi," singkatnya Jadi perlu diinggatkan, lanjut Neta, polwan untuk bersikap dan prilakunya. "Ironis ketika polwan tengah memperjuangkan jilbab, malah muncul kasus pornografi seperti ini. Mabes juga harus mencermatinya hal ini," tukasnya. Sebelumnya foto polwan berinisial Brigadir Polisi (Brigpol) RS tersebut menampilkan tiga pose tanpa sehelai pakain pun dengan jepretan angle self potrait (difoto sendiri). Pose pertama yakni berada di kamar mandi, foto diambil melalui cermin. Sedangkan pose kedua dan ketiga diambil di dalam kamar di atas kasur dengan latar seragam polisi tergantung. Ketiganya menampilkan tubuh tanpa busana dan wajah cantik Brigadir RS. Foto tersebut sempat diunggah di akun Facebook yang bersangkutan, Senin (28/10/2013) sekira pukul 16.00 WIB. Namun, beberapa jam kemudian foto tersebut sudah dihapus. Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko, membenarkan bila orang yang berada di foto tersebut adalah sekretaris pribadinya (Sepri) yang berinisial RS. Heru mengaku bila saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh Divisi Propam Polda Lampung. "Itu lagi diproses (penyelidikan). Kami juga baru tahunya kemarin. Langsung kami proses di Divisi Propam Polda Lampung," katanya saat ditemui seusai acara Sertijab Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (ydh) K. Yudha Wirakusuma - Okezone