Laporan Wartawan Surya, M Taufik TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Napak Tilas Sejarah Perjuangan Bhayangkara Polri dari Sabang sampai Merauke diberangkatkan dari monumen Polisi Istimewa di Jl Polisi Istimewa, Surabaya, Rabu (21/8/2013). Pemberangkatan ini dihadiri oleh Kakor Brimob Polri Irjen Pol M Rum Murkal, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Pangdam V Brawijaya Mayjend Ediwan P, Perwakilan dari Pangarmatim, Perwakilan Gubernur, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, dan sejumlah pejabat di lingkungan Jawa Timur. "Napak tilas ini dilakukan oleh 6.019 regu Beranting dari Sat Brimob. Mereka akan berjalan 92 hari menempuh jarak 8.714 kilometer dari Sabang sampai Merauke," ujar Irjen M Rum Murkal usai memberangkatkan pasukan napak tilas tersebut. Menurutnya, pemberangkatan dilaksanakan di Surabaya untuk mengambil momentum dan lokasi, dimana pada 21 Agustus 1945 barisan polisi istimewa memproklamirkan diri sebagai pasukan poilisi Republik Indonesia dipimpn Inspektur polisi tingkat I Mochammad Jasin di Surabaya. Yang sampai saat ini dikenang dengan didirikannya monumen Polisi Istimewa. Dari situ, regu napak tilas berjalan kaki sampai ke Mapolda Jatim di Jl A Yani Surabaya. Kemudian, pada hari ini juga mereka diberangkatkan ke Banda Aceh dengan pesawat terbang. "Start 0 kilometer dimulai dari Sabang. Kemudian, regu ini berjalan kaki ke Merauke, Papua dan finisnya di Mako Brimob kelapa dua pada 14 November nanti," sambung M Rum. Editor: Yoni Iskandar