Di penghujung tahun 2012, Bagian SDM dan BPM Universitas Narotama melakukan evaluasi kinerja kepada karyawan. Evaluasi ini sebagai pedoman dalam menentukan rencana lembaga di masa yang akan datang, harus dilaksanakan secara obyektif, tepat, menyeluruh, dan efisien sehingga akan menghasilkan data yang valid mengenai gambaran Universitas Narotama.
Penilaian. kinerja dilaksanakan dengan mengacu pada konsep evaluasi diri, dimana seorang karyawan diharuskan mampu menilai dirinya sendiri dan akan diperbandingkan dengan penilaian dari atasan langsung.
Kelebihan dari konsep ini adalah ketika seorang individu dihadapkan pada pertanyaan mengenai bagaimana kinerja dirinya, maka akan didapat dua hal. Pertama adalah pertanyaan tersebut secara tidak langsung akan membuat sadar dimana posisi dirinya saat ini, apakah sudah sesuai dengan yang seharusnya, kurang dari yang seharusnya, atau malah lebih dari yang dipersyaratkan.
Basis evaluasi diri juga merupakan sebuah pendekatan secara psikologis untuk menggugah kesadaran bahwa apa yang dilakukan bisa jadi sebuah kekeliruan atau bahkan kesalahan.
Selain berbasis evaluasi diri, evaluasi kinerja saat ini juga memadukan antara hasil jawaban dari individu dengan hasil jawaban dari atasan langsung dengan pertanyaan-pertanayan mengenai pengetahuan, kemampuan, dan karakter (KASOCs). Memang masih belum selengkap metode evaluasi 360 derajat, tetapi cara ini dianggap sudah cukup mewakili apabila diaplikasikan pada suasana kerja di Universitas Narotama. [hud/ger]
Foto: Para karyawan serius menjawab pertanyaan terkait penilaian kinerja berbasis evaluasi diri, Jumat 28 Desember 2012.