PYONGYANG – Dewan Keamanan (DK) PBB pada Minggu 24 April 2016 mengutuk uji coba peluncuran misil kapal selam yang dilakukan Korea Utara (Korut). Mereka juga khawatir uji coba tersebut berkontribusi dalam pengembangan senjata nuklir Korut.
Pihak Korut menyatakan uji coba yang diadakan pada Sabtu 23 April 2016 yang langsung diawasi oleh Kim Jon-un tersebut `sukses besar`. Negeri Komunis itu juga mengatakan uji coba tersebut ‘menambah arti baru terhadap kekuatan senjata nuklir’.
“Para anggota DK PBB setuju untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah signifikan yang sejalur dengan determinasi kami sebelumnya,” kata DK PBB melalui pernyataan, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (25/4/2016).
Dilaporkan, uji coba ini semakin meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan membuat geram China yang menjadi sekutu dari Korut. DK PBB juga mengingatkan para negara yang sebelum setuju untuk dijatuhkannya sanksi kepada Korut untuk benar-benar menerapkan sanksi tersebut.
“Para anggota DK menekankan pengembangan dan uji coba baru terhadap senjata misil, walaupun bersifat gagal, berdasarkan resolusi yang ada hal tersebut tetap dilarang,” papar DK PBB.