Jerman Mulai Kewalahan Tampung Pengungsi
19 September 2015, 09:00:01 Dilihat: 616x

Tribunnews.com — Rancangan perubahan aturan permohonan suaka yang diajukan pemerintah antara lain merencanakan pemotongan drastis tunjangan sosial bagi pengungsi.
Selain itu, proses pengusiran pengungsi yang ditolak permohonan suakanya akan dipermudah. Untuk mencegah pengungsian lokal hanya berdasarkan keuntungan ekonomi, kawasan Balkan juga akan dideklarasi sebagai daerah aman.
Pemerintah Jerman menyatakan mulai kewalahan menampung ratusan ribu pengungsi yang datang sekaligus melintasi perbatasan negara tetangga.
Kebijakan Kanselir Angela Merkel dengan membuka pintu bagi pengungsi, terutama yang berasal dari Suriah, kini mendapat kritik tajam dari kalangan partainya sendiri.
Sebagai konsekuensi dari krisis pengungsi, Direktur Badan Federal untuk Migrasi dan Pengungsi, Manfred Schmidt, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.
Kanselir Merkel juga dikritik oleh negara mitra Uni Eropa karena bertindak unilateral dalam politik pengungsi. Akibatnya, negara-negara tetangga menanggung beban serbuan pengungsi yang melakukan transit dengan tujuan akhir Jerman.
Wakil Kanselir Jerman Sigmae Gabriel belum lama ini bahkan sesumbar, Jerman dengan mudah bisa menampung hingga 500.000 pengungsi. Krisis pengungsi ke Eropa memicu Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker menyusun daftar rancangan kuota pengungsi yang masih diperdebatkan panas.
Akibat perubahan kebijakan di Jerman, kini puluhan ribu pengungsi tertahan di negara-negara transit, terutama di kawasan Balkan. Dampaknya, bandit pedagang manusia menangguk keuntungan dengan makin banyaknya pengungsi yang mencoba secara ilegal menembus perbatasan. Kini polisi perbatasan Jerman mulai melakukan pemeriksaan ketat lalu lintas di perbatasan ke Ceko.
Menimbang krisis pengungsi yang dihadapi, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere menyatakan akan mengajukan permintaan dukungan dana dari Uni Eropa. Komisaris Migrasi Uni Eropa Dimitris Avramopoulos sudah menanggapi positif. Namun, jumlah permohonan bantuan tidak dirinci. (AS/VLZ (AFP,DPA,RTR,Twitter)
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.