KATHMANDU – Pada 25 April 2015, gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) menghantam Nepal. Data terakhir mengungkapkan, korban gempa Nepal menjadi sebanyak 3.218 jiwa. Sejumlah negara juga terkena dampak dari gempa bumi itu, termasuk India, Bangladesh dan Pakistan.
Departemen Inggris untuk Pembangunan Internasional (DFID) telah mengirimkam bantuan awal sebesar tiga juta poundsterling. Setelah itu, Pemerintah Inggris menambah bantuan sebesar dua juta poundsterling yang diberikan kepada Palang Merah.
"Korban tewas terus meningkat dan skala gempa ini jelas menghancurkan kota-kota di Nepal. Inggris terus melakukan segala sesuatu yang bisa membantu semua pihak yang terkena dampak tragedi ini,” kata Menteri Pembangunan Internasional, Justine Greening, seperti diberitakan IB Times, Senin (27/4/2015).
“Sekarang, saya telah mengaktifkan Facility Rapid Response. Ini berarti kita dapat dana jalur cepat untuk membantu pekerja sehingga mereka dapat memberikan pasokan yang sangat dibutuhkan termasuk air bersih, tempat tinggal, barang-barang rumah tangga dan selimut,” sambungnya.
Saat ini, Pemerintah Inggris telah mengerahkan delapan pekerja kemanusiaan untuk membantu pihak berwenang Nepal.
“Kami juga sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Inggris untuk memberikan bantuan melalui jalur darat,” sambungnya.
sumber