Warga Jogja Ini Sukses Jadi Pengusaha Restoran Mie di San Francisco
09 April 2015, 09:00:38 Dilihat: 714x

TRIBUNNEWS.COM.SAN FRANCISCO -Bagi penggemar mie di AS, sulit untuk menemukan restoran yang khusus menyajikan menu berbagai mie. Melihat peluang bisnis ini, Daniel Sudar, mempunyai ide membuka restoran yang menyajikan berbagai sajian mie “Slurp” di San Francisco, California.
Salah seorang pelanggan restoran “Slurp,” Sam Cuningham mengatakan “Konsep restoran ini bagus dan menu yang disajikan lezat. Dan belum ada di sekitar tempat ini yang mempunyai restoran dengan konsep ini.”
Selain merupakan salah satu pemilik restoran “Slurp,” Daniel Sudar juga sekaligus berperan sebagai juru masak utama restoran tersebut.
Dalam menunya, Daniel Sudar yang merupakan warga Indonesia asal Kota Gede, Jogjakarta, juga memasukkan masakan mie khas Indonesia, seperti laksa, mie goring Jawa dan soto ayam. Inisiatif ini disambut baik oleh Konsulat Jenderal RI di San Francisco, yang ikut meresmikan pembukaan restoran ini.
Ardi Hermawan, Konsulat Jenderal RI di San Francisco mengatakan, “Saya kira usaha ini bagus dan makanannya khas. Kalau lihat menunya, kita akan menemukan pilihan mie godok Jawa yang merupakan masakan mie khas Jawa. Saya harap mie Jawa ini nantinya akan terkenal.”
Lulusan SMPK Jogjakarta ini hijrah ke Amerika Serikat tahun 1994 untuk melanjutkan sekolah di California Culinary Academy. Walau awalnya sempat dicibir oleh teman-temannya di Indonesia karena memilih bidang ini, namun Daniel Sudar membuktikan pilihannya tidak salah. Selain memiliki “Slurp,” ia juga memiliki tiga restoran lain yang menyajikan masakan Jepang.
“Dari dulu, dari kecil saya punya cita-cita besar. Tekad saya itu besar, kadang saya suka nekat, tidak peduli dan tidak takut rugi. Pokoknya saya harus jadi yang terbaik di semua hal yang saya kerjakan. Pokoknya saya ingin jadi chef terbaik di Amerika,” ujarnya.
Pelanggan lain restoran “Slurp,” Chris Centers, mengatakan, “Daniel koki yang luar biasa. Saya pikir ia akan sukses besar. Saya tidak pernah melihat Daniel tidak melakukan yang terbaik dan apa yang sudah menjadi tujuan dia biasanya berakhir dengan luar biasa. Jadi saya tidak ragu kalau restoran Daniel yang baru ini akan berhasil.”
Daniel Sudar juga dikenal multi talenta. Darah seni yang mengalir dalam dirinya diturunkan oleh ayahnya, seorang pengrajin perak. Ia juga memiliki keahlian menjahit yang diajarkan ibunya, dan dengan modal itu, ia juga merambah dunia busana sebagai perancang.
Daniel Sudar merancang koleksi pakaian dengan mengusung namanya sendiri ”Sudar” yang dapat dibeli online. Rancangannya, yang diproduksi di Indonesia, banyak memasukkan unsur Indonesia seperti batik.
“Saya kerja sama dengan Lady Gaga, dan James Franco, saya desain film, pakaian-pakaian saya dipakai untuk filmnya James Franco. Film pertama tentang cherry, dan film kedua dan ketiga akan ditayangkan di bioskop tahun depan,” tambah Daniel.
Bagi seorang Daniel Sudar, kunci suksesnya berkarya di negeri orang tak lepas dari kerja ekstra keras melakukan pekerjaan yang amat dicintainya.(VOA)
Sumber
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.