AMMAN - Pemerintah Jepang dan Yordania sepakat menukarkan tahanan mereka yakni Sajida al Rishawi dengan tawanan yang disekap kelompok militan ISIS.
Sajida sendiri dijatuhi hukuman mati oleh Pemerintah Yordania karena kasus pengebomam pada 2005. Kebijakan ini dilakukan untuk membebaskan Keji Goto, warga negara Jepang; dan Muadh al Kasasbeh, warga negara Yordania.
Juru Bicara Pemerintah Yordania telah mengklarifikasi bahwa negaranya setuju memenuhi permintaan ISIS untuk menukar tawaan mereka.
"Yordania siap membebaskan Sajida al Rishawi bila Letnan Muadh al Kasasbeh dibebaskan," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari laman News Week, Kamis (29/1/2015).
Pemerintah Jepang sebelumnya juga telah meminta bantuan Yordania untuk bekerja sama dalam membebaskan warga negara mereka.
Seperti diberitakan, ISIS merilis video pada Sabtu 24 Januari melalui jaringan internet. Dalam video tersebut terekam sandera bernama Haruna Yukawa dieksekusi mati. Video itu menunjukkan sandera lainnya yaitu Kenji Goto masih hidup.
Sebelumnya ada beberapa tawanan yang dieksekusi oleh ISIS, yakni James Foley (Amerika Serikat), David Haines (Inggris), Steve Joel Scotloff (Amerika), dan Ali al Sayyed (Lebanon).
Source