Beijing, - Seorang diplomat senior China dipecat terkait dugaan korupsi yang dilakukannya. Diplomat tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan kepolisian atas dugaan tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya seorang diplomat senior China menjadi korban kampanye antikorupsi yang digencarkan pemerintah China belakangan ini.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (2/1/2014), diplomat bernama Zhang Kunsheng tersebut kini tidak lagi menjabat Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) karena "diduga melanggar disiplin dan tengah diselidiki". Demikian disampaikan kementerian menggunakan eufemisme untuk menyebut korupsi.
Media China melaporkan, Zhang merupakan asisten paling senior dari empat asisten Menlu China, yang pangkatnya berada di bawah wakil-wakil Menlu dan bertanggung jawab atas protokol kementerian.
Presiden China, Xi Jinping telah melancarkan operasi pemberantasan korupsi sejak berkuasa dua tahun lalu. Jinping mengingatkan bahwa masalah korupsi sudah begitu parahnya hingga bisa mempengaruhi kemampuan Partai Komunis untuk terus berkuasa.
Sejauh ini beberapa pemimpin senior telah menjadi korban operasi antikorupsi namun. Namun baru sekali ini, diplomat senior menjadi korban.