KABUL – Penyiksaan yang dilakukan CIA kepada para tersangka teroris terus mendapat kecaman dari dunia internasional. Presiden baru Afghanistan, Ashraf Ghani, menegaskan tindakan CIA tersebut sangat tidak manusiawi.
"Semua prinsip yang diterima dari hak asasi manusia atau orang-orang hukum AS telah dilanggar oleh sejumlah staf CIA dan kontraktor mereka. Pemerintah Afghanistan mengutuk tindakan-tindakan yang tidak manusiawi dalam istilah terkeras," kata Ghani, seperti dilaporkan AFP, Kamis (11/12/2014).
Penyiksaan CIA terhadap terduga Al Qaeda ternyata jauh lebih brutal dari yang selama ini dibayangkan. Laporan Senator Amerika Serikat (AS) mengatakan, pengumpulan informasi intelijen juga tidak efektif.
Badan intelijen tersebut juga dinilai telah melakukan penipuan terhadap Gedung Putih dan Kongres AS dengan mengatakan mengenai kegunaan program penyiksaan dalam mencegah serangan.
Presiden Barack Obama sendiri juga mengakui bahwa taktik CIA yang diungkap dalam laporan setebal 500 halaman itu adalah hal yang brutal.
Teknik penyiksaan CIA memang sadis. Para tahanan dipermalukan dengan memasukkan benda keras dan cair ke dubur yang sangat menyakitkan dan tidak perlu.
(hmr)