WASHINGTON – Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) mengeluarkan peringatan bahaya kepada semua kedutaan Amerika Serikat di seluruh dunia.
Hal ini dikarenakan laporan CIA yang menyatakan adanya peningkatan aktivitas terorisme oleh kelompok Al Qaeda dengan target Amerika Serikat (AS).
Seperti Dilansir IB Times, Selasa (9/12/2014) dalam laporan setebal 480 halaman, CIA mengakui peningkatan aktivitas terorisme disebabkan prosedur yang dilakukan oleh AS dalam menginterogasi tahanan kasus terorisme.
Presiden Obama, telah memerintahkan untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap tahanan selama masa interogasi. Dikhawatirkan metode penyiksaan ini akan menimbulkan kemarahan dari kelompok radikal di seluruh dunia.
Sementara itu, CIA juga melaporkan kegiatan intelijennya ketika masa Presiden George W. Bush. Terutama ketika mantan Presiden Bush memerintahkan untuk memenjarakan tahanan teroris di Penjara Guantanamo.
(ful)