YERUSALEM – Kepolisian Israel kembali bentrok dengan warga Palestina di Masjidil Aqsa. Bentrokan terjadi setelah kelompok Yahudi sayap kanan memaksa masuk ke kompleks masjid tersebut.
Insiden di Masjidil Aqsa tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya terjadi bentrokan yang sama di masjid itu sebanyak dua kali. Insiden itu membuat kondisi di sana semakin tegang.
Insiden kedua terjadi saat sebuah truk menabrak pejalan kaki yang sedang menunggu kereta di Yerusalem Barat. Sopir yang identitasnya masih belum diketahui kemudian ditembak dan tewas setelah bentrok dengan polisi Israel.
Dalam sebuah insiden ketiga, dua polisi ditabrak sebuah mobil di area Sheikh Jarrah. Namun, tidak diketahui apakah ini merupakan sebuah serangan yang disengaja atau tidak.
"Masih ada banyak ketegangan dan kehadiran polisi besar di sini," kata wartawan Imtiaz Tyab melaporkan dari Yerusalem, sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Rabu (5/11/2014).
Sebelumnya, bentrokan sempat pecah setelah pasukan keamanan Israel memaksa masuk ke dalam Kompleks Masjidil Aqsa.
“Dalam sebuah gerakan yang langka, kami memahami pasukan keamanan Israel coba memaksa masuk ke Masjidil Aqsa,” lanjutnya.
Polisi Israel mengatakan kepada Al Jazeera, mereka coba masuk untuk menutup Masjidil Aqsa. Namun, menurut koresponden media tersebut, gerakan yang dilakukan pihak kepolisian semakin menegangkan situasi.
(hmr)