BAGHDAD – Salah seorang komandan Al Qaeda memberikan dukungan untuk Abdul Rahman Kassig. Seorang warga Amerika Serikat (AS) yang sedang ditahan oleh kelompok militan ISIS.
“Seorang doktor yang menyambut kedatangan saya di rumah sakit di Kota Deir Ezzour dan melakukan sebuah operasi adalah Peter,” demikian tulis status Twitter Abu Omar Aqidi, salah seorang komandan Al-Nusra Front, bagian dari Al Qaeda,
"Tentu saja, saya menduga dia seorang dokter Muslim yang datang ke Suriah," tulisnya dalam bahasa Arab, sebagaimana diberitakan oleh NBC, Senin (27/10/2014).
Sementara itu, salah seorang anggota Al-Nusra yang merupakan rival ISIS mengatakan, deadline untuk mengeksekusi Abdul Rahman adalah Rabu kemarin. Keduanya diklasifikasikan sebagai organisasi teror dan melawan pemerintah Suriah dan Irak. Meskipun, ISIS dan Al-Nusra telah menyimpang di masa lalu.
Sebagaimana diketahui, Pada Jumat 24 Oktober 2014, ibunda Abdul Rahman, Paula Kassig, mengeluarkan sebuah permohonan kepada ISIS. Paula meminta kepada gerakan radikal dari Irak dan Surah itu untuk melepaskan anaknya.
Pria asal Indiana, AS itu datang ke Suriah untuk menjadi relawan ketika ditangkap oleh ISIS pada Oktober 2013. Kassig mengganti namanya setelah memutuskan untuk pindah agama.
Dia diancam akan dieksekusi oleh ISIS lewat video yang dirilis pada 1 Oktober 2014, setelah melakukan pembunuhan terhadap Alan Henning.