BEIRUT – Kelompok Nusra Front melancarkan serangan besar ke Hizbullah di bagian timur Lebanon, pada Minggu 5 Oktober kemarin. Namun, Hizbullah berhasil menghabisi 16 gerilyawan sayap Al Qaeda itu
Ya, ratusan gerilyawan dari Nusra Front secara tiba-tiba melancarkan serangan ke 10 basis Hizbullah yang dekat ke perbatasan Suriah. Akibatnya, dua orang anggota Hizbullah tewas.
“Setidaknya ada 16 gerilyawan Nusra Front yang tewas. Anggota Hizbullah di daerah Bekaa bergabung dengan area di mana pertarungan itu terjadi,” demikian kata sumber dari Hizbullah, demikian seperti diberitakan The New York Times, Senin (6/10/2014).
Televisi al-Manar melaporkan, kelompok tersebut telah mendorong para pemberontak kembali melintasi ke perbatasan dan bentrokan berakhir. Para pejabat keamanan mengatakan para pejuang dari kelompok militant ISIS, yang berbasis di Suriah, juga terlibat dalam bentrokan. Tapi, orang yang dekat dengan Hizbullah mengatakan hanya Nusra depan tampaknya telah mengambil bagian.
Bersenjatakan mortir dan granat roket, pemberontak menyerang area terbesar yang membentang dari selatan Kota Baalbek ke daerah Kota Baalbek dekat dengan perbatasan Arsal. Tentara Lebanon tidak ikut dalam pertempuran itu, tapi bertarung melawan gerilyawan di area itu.
Hizbullah, yang didukung oleh Iran, sebagai salah satu musuh utama mereka. Pejuang Hizbullah telah membantu Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil di Suriah. Mereka juga turut memerangi kelompok Islam seperti Nusra Front dan ISIS, yang telah merebut wilayah di Suriah dan Irak.
Kekerasan dari wilayah Suriah juga sering menyebar ke Arsal dan sekitarnya, yang juga berusaha untuk menangani ribuan pengungsi Suriah.
Pada Agustus kemarin, kelompok militan ISIS dan Nusra Front menyerang Kota Arsal, membunuh paling tidak 10 tentara Lebanon dan menangkap puluhan lainnya. Mereka telah membunuh tiga tentara dan menahan beberapa orang lainnya. (hmr)