Israel dan Hamas Sama-sama Nodai Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza
14 Agustus 2014, 09:00:35 Dilihat: 949x
Gaza City - Israel dan Hamas sepakat memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga 5 hari ke depan. Namun sayangnya, kesepakatan tersebut dinodai dengan adanya serangan dari kedua pihak.
Seperti disampaikan seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Palestina dan dilansir AFP, Kamis (14/8/2014), empat serangan udara dilancarkan dari Israel ke area terbuka di Gaza.
Serangan udara tersebut dilaporkan terjadi sekitar 30 menit setelah gencatan senjata terbaru diberlakukan.
Namun dalam keterangan terpisah, pihak Israel menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan dari serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke wilayahnya pada Rabu (13/8) tengah malam, atau menjelang berakhirnya gencatan senjata 72 jam yang diberlakukan dari Senin (11/8) lalu.
Juru bicara militer Israel menuturkan kepada AFP, militan Palestina di Gaza meluncurkan 8 roket ke wilayah Israel. Enam roket di antaranya jatuh di area terbuka, sedangkan satu roket berhasil ditembak jatuh.
Masih menurut juru bicara tersebut, sedikitnya dua serangan roket terjadi Rabu (13/8) dini hari waktu setempat, atau saat perpanjangan gencatan senjata diberlakukan.
Dalam pernyataannya, Israel menegaskan bahwa pihaknya menargetkan lokasi teror yang ada di area Jalur Gaza. Militer Israel menegaskan, akan segera merespons setiap ancaman yang muncul terhadap Israel.
Sementara itu, dalam pernyataanya, Hamas membantah militannya bertanggung jawab atas serangan roket ke Israel pada Rabu (13/8) malam. Perunding senior Palestina yang ada di Kairo, Mesir menyatakan, gencatan senjata diperpanjang selama 5 hari untuk memberi kesempatan perundingan yang lebih mendalam dengan Israel.