Intelijen AS Sebut Penembakan MAS MH17 Salah Sasaran
23 Juli 2014, 09:00:58 Dilihat: 759x

Washington - Muncul informasi baru terkait tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH17 dari pejabat intelijen Amerika Serikat. Menurut AS, pesawat MH17 ditembak jatuh oleh separatis pro-Rusia yang tidak terlatih sehingga salah sasaran.
Bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan sejauh ini menunjukkan bahwa separatis pro-Rusia yang telah menembakkan rudal darat ke udara jenis SA-11 ke arah pesawat sipil jenis Boeing 777-200 yang pada 17 Juli lalu tengah terbang melintasi wilayah Ukraina bagian timur.
Seorang pejabat intelijen senior AS yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Rabu (23/7/2014), menyatakan bahwa pelaku dan alasan penembakan tersebut masih belum jelas. Namun intelijen AS merujuk pada satu kesimpulan yang paling mungkin dalam tragedi ini.
"Penjelasan yang paling masuk akal... ialah penembakan itu merupakan sebuah kesalahan," sebut pejabat intelijen senior AS tersebut, sembari menambahkan bahwa rudal SA-11 yang canggih tersebut ditembakkan oleh `seseorang yang sangat tidak terlatih` dengan menggunakan sistem yang membutuhkan pelatihan dan kemampuan mumpuni.
Lebih lanjut, pejabat AS ini mengutip insiden serupa yang terjadi bertahun-tahun lalu. Menurutnya, baik militer AS maupun Rusia sama-sama pernah salah sasaran dan berdampak pada penembakan pesawat sipil. Pada tahun 1983 lalu, sebuah pesawat maskapai Korea ditembak jatuh jet tempur Soviet, sedangkan pada tahun 1988, angkatan laut AS salah sasaran menembak jatuh pesawat sipil Iran.
"Kita semua membuat kesalahan di masa lalu," ucapnya.
Pejabat AS menyatakan, data satelit dan informasi teknis intelijen lainnya memastikan bahwa 298 orang yang ada di dalam pesawat MH17 ditembak jatuh oleh rudal darat ke udara SA-11 dari sebuah area yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.
"Ini merupakan kasus yang solid bahwa rudal SA-11 ditembakkan dari wilayah Ukraina timur di bawah kondisi yang juga didukung oleh Rusia. Namun ada dua hal yang kami tidak tahu... siapa yang sebenarnya meluncurkan rudal tersebut. Kami tidak memiliki nama, pangkat atau kewarganegaraannya," tuturnya.
"Dan kami juga tidak tahu kenapa," imbuh pejabat AS ini.
Menurut pejabat AS ini, pelaku yang meluncurkan rudal SA-11 hanya didasarkan pada radar tunggal yang merupakan bagian dari sistem rudal tersebut, dan bukannya jaringan radar lebih besar yang bisa menampilkan lebih banyak gambaran lengkap lalu lintas udara saat itu.
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.