Khawatir Tsunami Susulan, Warga Bertahan di Gunung Rajabasa
30 Desember 2018, 09:00:21 Dilihat: 335x

Lampung Selatan, CNN Indonesia -- Sepekan setelah gelombang tsunami di wilayah pesisir Kalianda, Lampung Selatan pada Sabtu 22 Desember 2018 malam, ratusan pengungsi warga Desa Sukaraja, Way Muli dan Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa memilih tetap bertahan di pengungsian di kaki lereng Gunung Rajabasa.
Warga memilih bertahan karena masih trauma dan khawatir ada tsunami susulan. Kekhawatiran mereka juga disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.
Pantauan di lokasi, ratusan pengungsi warga Desa Sukaraja, Way Muli dan Way Muli Timur mulai dari orang tua, anak-anak dan balita enggan turun dari lereng kaki Gunung Rajabasa dan memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian sederhana yang hanya terbuat dari terpal. Mereka menahan dingin terpaan angin kala malam tiba.
"Saya masih takut untuk turun dari kaki Gunung Rajabasa ini, ya masih trauma kalau inget kejadian gelombang tsunami. Apalagi Gunung Anak Krakatau masih aktif, jadi takut kalau ada tsunami susulan makanya saya memilih tetap bertahan di sini meski dengan tenda terpal seadanya," kata Bakri (48), warga Dusun Pangkul, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Sabtu (29/12).
Bakri menuturkan, gelombang tsunami telah meluluhlantakkan bangunan rumahnya dan juga perahu yang biasa ia gunakan sehari-hari untuk mencari ikan di perairan pesisir Kalianda.
"Rumah saya hancur dan sudah rata dengan tanah, dan perahu juga hancur. Semua isi yang ada di dalam rumah, tidak ada yang bisa diselamatkan sama sekali. Ya alhamdulillah, dua hari setelah kejadian itu, dapat bantuan pakaian dan makanan dari para relawan," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Marwiyah (47), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa saat di temui di tenda pengungsian.
Marwiyah yang rumahnya hancur diterjang tsunami mengaku masih trauma dan memilih tetap mengungsi di lereng kaki Gunung Rajabasa meski hanya dengan tenda seadanya.
"Sampai saat ini, terus terang saja kami sekeluarga masih merasa takut dan trauma. Makanya kami memilih tetap bertahan di tenda pengungsian di kaki Gunung Rajabasa ini, ya meski hanya dengan seadanya," kata warga lain, Sumartijo (60) dari Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa.
Warga yang tetap mengungsi di lereng kaki Gunung Rajabasa tersebut berharap segera mendapat kepastian dari pemerintah mengenai situasi terkini pasca terjadinya gelombang tsunami Selat Sunda.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.