Cara Aman Mudik Melalui Perjalanan Darat
05 Juli 2016, 09:00:10 Dilihat: 348x

JAKARTA - Perjalanan darat merupakan cara yang sangat diminati oleh para pemudik. Di samping dapat menyesuaikan waktu keberangkatan sendiri jika naik kendaraan pribadi, mudik dengan perjalanan darat juga menawarkan harga tiket kendaraan umum yang terbilang murah serta ketersediaan armada yang sangat banyak.
Namun demikian, mudik dengan perjalanan darat ini merupakan cara mudik yang paling banyak menimbulkan risiko penyakit.
Beberapa hal yang dikaitkan dengan risiko penyakit melalui perjalanan darat, antara lain:
• Terpapar polusi udara
Mudik dengan perjalanan darat sering kali dihalangi oleh kemacetan. Saat macet, pemudik akan lebih rentan terpapar polusi asap kendaraan dan debu sehingga infeksi saluran pernapasan akut – seperti batuk dan pilek – menjadi penyakit yang rentan terjadi bagi para pemudik.
• Mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan dalam dunia medis disebut dengan motion-sickness. Berbagai gejala mabuk perjalanan terjadi karena adanya ketidakselarasan kerja sistem penglihatan, sistem keseimbangan dan sistem raba-sentuh dalam tubuh kita. Beberapa gejala yang paling sering terjadi adalah mual, muntah, pusing berputar dan perasaan tidak nyaman.
• Terpapar infeksi bakteri atau virus
Waktu perjalanan mudik melalui perjalanan darat tidak dapat diprediksi lamanya. Perjalanan yang terlalu lama dapat menurunkan daya tahan tubuh dan akan memudahkan tubuh terpapar infeksi bakteri atau virus. Tempat pemberangkatan dan pemberhentian, seperti terminal dan rumah makan, dapat berpotensi meningkatkan paparan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti diare atau keracunan makanan.
• Risiko terjadi penyakit infeksi saluran kemih
Situasi jalanan yang macet atau tidak menemukan toilet di sepanjang perjalanan sering kali membuat para pemudik yang berada di kendaraan pribadi untuk menahan rasa ingin buang air kecil. Kebiasaan ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih, khususnya pada wanita, yang mempunyai saluran kemih lebih pendek daripada pria.
• Terpapar infeksi bakteri karena udara di dalam kendaraan
Bakteri yang berada pada Air Conditioner (AC) dapat meningkatkan risiko pemudik untuk terkena infeksi.
• Kekambuhan Penyakit
Munculnya risiko penyakit kronis yang sudah lama diderita oleh para pemudik, seperti hipertensi, asma, diabetes, dan maag.
• Meningkatkan risiko kecelakaan
Bagi pengemudi yang kelelahan dan mengantuk dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Nah, bagi Anda yang hendak mudik melalui perjalanan darat, berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya gangguan penyakit:
• Jika Anda sering mabuk perjalanan dan membawa kendaraan sendiri, pilihlah kendaraan yang bergerak paling halus dan tidak banyak mengalami guncangan.
• Pilihlah rute yang tidak melewati jalan yang terlalu berliku atau jalan yang rusak. Selain itu, pilihlah tempat duduk di bagian depan atau di bagian tengah kendaraan, yang memungkinkan untuk melihat jauh ke depan.
• Menjaga kebersihan diri juga sangat penting. Saat ingin makan, jangan lupa untuk membersihkan tangan dengan air bersih. Jika tidak ada air bersih, membersihkan tangan menggunakan cairan pembersih yang mengandung alkohol juga dapat Anda lalkukan. Jangan lupa pula untuk memastikan alat makan Anda bersih.
• Perbanyak asupan air putih selama di perjalanan. Jangan sampai Anda kekurangan cairan tubuh saat di perjalanan.
• Hindari membeli makanan yang berada di pinggir jalan, dengan maksud menghindari makanan yang tidak higienis.
• Jika sudah ada rasa ingin buang air kecil, segera cari tempat pemberhentian, seperti pom bensin atau rumah makan.
• Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, jangan lupa untuk membawa obat yang biasa Anda konsumsi. Di samping itu, jangan lupa pula untuk menggunakan masker hidung guna mencegah terjadinya penularan penyakit melalui udara.
• Jika membawa kendaraan pribadi, usahakan memiliki pengemudi lebih dari satu sehingga bisa bergantian ketika salah satunya kelelahan. Namun jika hanya ada satu pengemudi, maka bersegeralah istirahat jika sang pengemudi sudah mulai lelah dan mengantuk.
• Jika Anda mudah mabuk di perjalanan, jangan lupa untuk mengonsumsi obat antimabuk sebelum perjalanan.
Jika selama perjalanan mudik kondisi fisik Anda mengalami gangguan yang cukup berat, misalnya muntah, diare, atau sakit kepala hebat terus-menerus, sebaiknya hubungi dokter atau layanan kesehatan yang terdekat dengan lokasi Anda.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.