Kadishut Bantah Perusahaan Perkebunan Bakar Lahan Papua
21 Oktober 2015, 08:42:05 Dilihat: 757x
TIMIKA - Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kabupaten Mimika Syahrial membantah tudingan bahwa ada perusahaan perkebunan setempat yang melakukan pembakaran lahan sehingga memicu bencana kabut asap di Timika.
"Itu tidak benar, saya sudah cek langsung. Mereka tidak pernah membersihkan lahan dengan cara membakar," ujarnya, Selasa (21/10/2015).
Syahrial mengatakan, dari pantauan data Satelit Terra & Aqua, wilayah Kabupaten Mimika hingga kini bebas dari titik api (hot spot).
Lokasi kebakaran lahan, justru terbanyak terjadi di Kabupaten Merauke, khususnya di Pulau Yos Sudarso dan wilayah perbatasan antara Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi.
"Sampai sekarang tidak ada titik api di Timika. Kita bisa pantau dari satelit. Kami juga telah mengingatkan semua perusahaan perkebunan dan perusahaan pengelolaan kayu agar tidak membakar lahan," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menuding perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah Merauke, Mappi, dan Mimika yang sengaja membakar hutan sehingga memicu asap pekat selama berminggu-minggu di pesisir selatan Papua.
Bahkan, Tinal sempat mengancam akan menutup perusahaan-perusahaan tersebut. "Perusahaan yang mengolah kelapa sawit itu harus ditutup karena telah menyebabkan kebakaran hutan yang cukup luas," ucapnya.