Mudik, Gubernur Jateng Kunjungi Dusun Rawan Longsor
30 Januari 2015, 09:00:01 Dilihat: 834x

Mudik, Gubernur Jateng Kunjungi Dusun Rawan Longsor
KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pulang ke kampung halaman di mana dirinya pernah dibesarkan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat pulang ke kampung di mana dirinya pernah tinggal, Ganjar meninjau langsung tanah bergerak yang berpotensi terjadinya longsor di Dusun Guyon, Desa Tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat melihat langsung lokasi tanah bergerak, Ganjar pun terlihat terkejut saat melihat pergeseran tanah di Dusun Guyon, telah sepanjang 40 cm dengan kedalaman satu meter.
Saat itu juga, Ganjar meminta agar 12 rumah yang ada di lokasi tersebut untuk segera di relokasi ketempat yang jauh lebih aman.
Apalagi, alat pantauan longsor telah menunjukkan adanya pergerakan tanah yang cukup tinggi. Sehingga musibah longsor di dusun Guyon tersebut tinggal menunggu waktu saja.
“Suka tidak suka, alat ini memberikan peringatan untuk relokasi. Maka tinggal menunggu hari saja. Kalau mereka mau pindah, akan kita bantu untuk bangun rumah,” ujar Ganjar, saat meninjau langsung Dusun Guyon, Desa Tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (28/1/2015) petang kemarin.
Relokasi warga, ungkap Ganjar, tidak bisa ditawar lagi. Suka atau tidak suka, warga harus segera meninggalkan kampung halamannya. Menurutnya, bila warga bersedia di relokasi, maka pihaknya bersedia mengeluarkan anggaran untuk relokasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Per rumah bisa mencapai Rp45 juta, berdasarkan bantuan dari Provinsi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kabupaten. Bayangkan saja jika mereka mau relokasi sekarang, rumah yang sekarang ditempati beberapa bagiannya dapat dimanfaatkan kembali,” terang politisi PDI Perjuangan ini.
Selain bisa menghindari adanya korban jiwa, lanjut Ganjar, jika relokasi tersebut bisa terlaksana, maka bisa dijadikan sebagai percontohan. Bukan relokasinya, namun, ungkap Ganjar, rakyat dapat mendeteksi bencana, tahu kondisi nyata, selanjutnya tinggal Pemerintah yang berkontribusi.
Salah satu warga, RT 3/RW 2, Dusun Guyon, Wagiman, yang semula enggan direlokasi, akhirnya di depan Gubenur, dirinya menyatakan kesediaannya untuk direlokasi.
"Tadinya tidak mau, soalnya tidak punya uang. Tapi setelah Pak Gubenur bilang ditanggung, saya mau untuk direlokasi," papar Wagiman.
Sementara itu, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan, selama tiga terakhir, pergerakan tanah yang berpotensi terjadinya longsor, terus saja terjadi.
Melihat kondisi tersebut, selain terus menyiagakan personel, pihaknya meminta agar warga semakin meningkatkan kewaspadaan, terutama bila hujan deras turun.
“Pergerakan tanah semakin kencang. Runtuhan kembali terlihat, maka warga kami minta untuk selalu waspada,” jelasnya.
source
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.