Polisi Harus Independen Selidiki Kasus Outlander Maut
29 Januari 2015, 11:27:37 Dilihat: 664x
Polisi Harus Independen Selidiki Kasus Outlander Maut
JAKARTA - Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar, meminta Polri tidak bermain-main dalam menyelidiki kasus kecelakaan maut mobil Mitsubishi Outlander Sport di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hal ini ditegaskan Bambang karena ada keterangan polisi yang berubah-ubah terkait penggunaan narkoba oleh tersangka Christopher Daniel Sjarief dan rekannya Muhammad Ali Riza.
"Polisi di dalam menyatakan suatu hal berkaitan dengan tersangka tidak boleh berubah-ubah. Harus konsisten, makanya sebelum disampaikan harus dipertimbangkan dengan matang," katanya saat berbincang , Kamis (29/1/2015).
Ketika disinggung adanya dugaan kalau kedua pemuda ini bukan orang sembarangan, karena Ali Riza dikabarkan anak dari pengusaha minyak, Muhammad Riza Chalid, menurut Bambang yang juga Tim Independen, sedianya yang dikatakan oleh polisi itu harus berdasarkan hukum.
Karena ucapannya itu bisa menjadi dasar hukum. Jika polisi mengeluarkan pernyataan yang berubah-ubah justru akan membuat kepercayaan masyarakat. Bahkan, hal ini juga berdampak pada munculnya berbagai spekulasi, mengingat pemuda ini bukan orang sembarangan.
Bambang menegaskan, jika memang ada pengaruh atau intervensi pihak luar atas penyelidikan kasus kecelakaan ini, hal tersebut sangat disayangkan. Pasalnya, aparat kepolisian harusnya bisa bersikap independen dalam menegakkan hukum tanpa memandang status.
"Tidak boleh ada intervensi. Apakah itu karena jabatan, pengusaha, atau kepentingan lainnya karena itu akan membuat penegakkan hukum tak berjalan lurus," tegasnya.
Bambang menambahkan, masyarakat juga harus mengambil peran untuk melakukan pengawasan dalam penuntasan kasus ini. Karena, jika hal seperti ini terus dipelihara akan merusak penegakan hukum di Indonesia.
"Penegak hukum harus diawasi, rakyat mengawasi, kalau didiamkan akan terus seperti ini (rusak penegakkan hukum)," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam kasus kecelakaan Mitsubishi Outlander sport telah menewaskan empat orang dan enam lainnya luka-luka. Polisi telah menetapkan pengemudi mobil nahas itu, Christopher, sebagai tersangka. Pemilik mobil, Ali Riza dan sang sopirnya, Sandi, hingga saat ini masih menjadi saksi.
Dalam proses pemeriksaan, Christopher dan Ali Riza sempat menjalani pemeriksaan, dan awalnya, polisi menyatakan keduanya positif menggunakan narkoba jenis Lysergic acid diethylamide (LSD). Namun, polisi tiba-tiba meralat, kalau dua pemuda tersebut negatif narkoba.
source