Dua Pemimipin Islam Yang Buat Ketar-Ketir Musuhnya
12 Mei 2014, 09:00:04 Dilihat: 877x

Tanpa perlu muktamar atau konferensi. Jangankan level ormas atau parpol, bahkan mengalahkan konferensi OKI yang sejak berdirinya tak pernah berhenti membebek Amerika. Kini 2 Islamis di dataran Eropa-Asia plus Islamis di Asia Tenggara membuat kaum Salibis miris. Dua Islamis tersebut adalah: Erdogan, pemimpin besar Turki dan Sultan Hasanal Bolkiah di Brunai Darussalam. Andai saja Mursi masih berkuasa, maka Mursi bisa menjadi Islamis ke-3 yang membuat Salibis plus Zionis meradang.
Progam mengubah Hagia Sofia menjadi Masjid telah membuat panas Patriark Konstantinopel Bartholomew I dan pemerintah Yunani. Kepala Gereja Ortodoks Timur itu menyatakan seluruh orang Kristen akan menentang. Mereka menganggap, pengalihan tersebut adalah sebuah penghinaan buat umat kristiani sedunia. Erdogan dengan gagah berani akan melakukan sholat di Haga Sofia pada 29 Mei, menjelang pemilihan presiden pada bulan Agustus. Tanggal yang sangat simbolis, karena menandai peringatan 561 tahun dari takluknya Konstantinopel di bawah kekhalifahan Ottoman. Langkah Erdogan, mengulang keberanian Muhammad AlFatih yang menjadikan Haga Sofia Basilika sebagai masjid.
Islamis kedua adalah Raja Brunai.
Keberanian menerapkan Syariat Islam, membuat emosi Eropa dan Salibis tak terbendung. Maka mereka mengirim seluruh balatentaranya. Mulai tentara merah, tentara hitam, hingga tentara hijau. Tugasnya, mulai mengungkap masa lalu Sultan Brunai plus mencari-cari kasus korupsi Erdogan atau anak buahnya, baik langsung maupun tak langsung. Nah sedang yang tentara hijau ditugaskan membentur-benturkan nash-nash Al-Qur`an dan Sunnah dengan kehidupan Erdogan dan Raja Brunai. Dalil-dalil yang dipastikan hanya digunakan untuk menunjuk orang lain.
Erdogan sukses mengendalikan demokrasi, hingga sesuai dengan kepentingan Islam. Sedang Raja Brunai, sukses menjadikan sistem monarkhi menjadi alat untuk menegakkan Syariat Islam. Itu jauh lebih baik dari hasil 65 tahun muktamar. Satu hal yang perlu diingat. Sebelum sebuah perubahan besar itu, mereka berdua telah sukses melakukan perubahan-perubahan mendasar; kesejahteraan rakyat, menjadi teladan bagi masyarakat. Tentunya juga, mereka sudah berkuasa dan tidak mengemis kekuasaan kepada yang lain.
By: Nandang BUrhanudin
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.