Kematian Singa Afrika KBS Tak Wajar, Kemenhut Harus Turun Tangan
16 Januari 2014, 10:49:52 Dilihat: 926x

SURABAYA - Kematian singa Afrika di Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menyisakan tanda tanya besar. Kuat dugaan hewan karnivora bernama Micelle itu mati dengan cara tidak wajar. Senior Advisor World Wide Foundation (WWF) Indonesia, Hadi Alikodra, menilai kematian singa lantaran lehernya tergantung di seling sulit diterima dengan akal sehat.
"Binatang seliar apapun sangat tidak mungkin bisa melakukan itu. Kalau pun ada hewan mati karena prilakunya bisa dengan cara menjatuhkan diri dari ketinggan atau menabrakkan diri ke tembok dan benda-benda padat lainnya," kata Hadi saat dihubungi, Kamis (9/1/2014).
Ia menduga ada pelaku yang membunuh hewan berusia dua tahun itu. Atas kejadian tersebut, seharusnya Kementerian Kehutanan (Kemanhut) mengambil tindakan, berupa mencabut izin kebun binatang yang berdiri sejak 1916 tersebut.
"Bisa saja Kemenhut mencabut ijin KBS sebagai tempat konservasi satwa. Pencabutan itu dengan pertimbangan ketika KBS tidak bisa merawat, tidak memberi kandang yang layak dan tidak memberi kesejahteraan hewan," jelasnya.
Guru Besar Manajeman Satwa Liar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menjelaskan, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk menuntaskan kasus kematian singa Afrika itu. Pertama dengan sanksi pidana, yakni mengusut tuntas kematian singa. Di sini yang memiliki kewenangan adalah pihak kepolisian.
"Dari penyelidikkan itu, polisi mengungkap kematian singa Afrika apakah ada unsur kesengajaan atau unsur kecelakaan," ujar Hadi.
Kemudian sanksi admisnistratif yang mengacu pada pencabutan izin konservasi. "Tapi saya kira, penting juga untuk menelusuri status hukum dari singa Afrika yang mati itu. Apakah itu hasil pertukaran dengan hewan yang lain atau titipan dari BKSDA (badan konservasi dan sumber daya alam). Sehingga, tindakan hukum selanjutnya menjadi jelas," tutupnya.
(ris)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.