JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Musyawardhana, mengemukakan wilayah Jakarta Barat akan menjadi prioritas utama antisipasi banjir. Pasalnya, kontur tanah di wilayah Jakarta Barat lebih rendah dibandingkan wilayah Jakarta lainnya.
“Ada 62 kelurahan di Jakarta yang jadi perhatian. Daerah Barat paling banyak yang memiliki potensi banjir. Kan dari kontur tanah, tanahnya rendah. Terus tingkat penuruhan tanah disana juga cukup tinggi. Mau enggak mau robnya juga tinggi,” kata Bambang kepada Okezone, Kamis (9/1/2014).
Meski Jakarta Barat memiliki wilayah yang lebih banyak berpotensi banjir, Bambang mengungkapkan, tak ada perlakuan khusus untuk wilayah tersebut.
“Enggak ada. Sama rata semua. Kita akan maksimalkan fungsi waduk dan kali serta sumur resapan. Itu semua hingga saat ini cukup efektif,” jelasnya.
Bambang mencatat, hingga hari ini, belum ada laporan banjir di wilayah Jakarta. Yang ada, lanjut Bambang, hanya genangan air di jalanan.
“Tapikan itu hanya sebentar. DKI masih aman. Dengan catatan, warga harus sadar jangan buang sampah sembarangan. Penyebab banjir juga kan karena kecerobohan masyarakat,” tukasnya.
(hol)