Daging Hewan Kurban Jangan Dibungkus Plastik!
09 Oktober 2013, 09:55:42 Dilihat: 537x

SLEMAN- Pemerintah kabupaten (pemkab) Sleman melarang penggunaan tas plastik kresek hitam sebagai wadah daging hewan kurban. Larangan ini buka tanpa alasan, sebab tas kresek hitam diduga hasil daur ulang dan mengadung karsinogen sehingga jika digunakan dikhawatirkan akan mengkontaminasi daging korban dan biladikonsumsi akan membahayakan kesehatan, yaitu menyebabkan kanker.
“Kami minta masyarakat hati-hati dan waspada dalam menyalurkan hewan kurban. Disarankan, daging kurban tak dibungkus dalam tas kresek warna hitam tapi pakai tas kresek berwarna jernih atau putih," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DP2k) Sleman, Suwandi Azis, Minggu (6/10/2013).
Azis juga meminta, masyarakat memperhatikan kebersihan tempat penyembelihan hewan kurban. Sebab, jika dalam menyembelih tidak di lokasi yang tidak higienis, bukan hanya berdampk pada kualitas daging namun juga akan membahayakan kesehatan. Seperti keracunan, untuk itu, minimal tempat untuk daging tidak di tanah, namun ada alasannya.
“Selain itu, agar mendapatkan daging kurban yang maksimal, sapi atau kambing kurban sebelum dipotong dipuasakan terlebih dahulu. Dengan dipuasakan, bukan kualitas daging akan lebih baik dibanding dengan tanpa puasa, namun juga tidak menyebabkan hewan muntah. Sebab jika perut hewan penuh saat disembelih, hewan nanti bisa muntah," jelasnya.
Azis menambahkan agar hewan kurban tidak mengalami stres menjelang disembelih, juga harus mendapatkan perlakuan yang baik. Jadi jangan sampai memperlakukan hewan kurban secara semena-mena sebelum disembelih. Di antaranya bisa ditempatkan di tempat yang nyaman dan teduh. Bukan hanya ditali dan dipanas-panaskan. “Intinya jangan sampai hewan kurban stres," tandasnya.
Fungsional Medik Veteriner Bidang Peternakan DP2K Sleman Nyoman Anggraeni menambahkan agar syarat hewan kurban yang dapat dipotong dan diedarkan adalah sehat. Warga dapat menanyakan kesehatan hewan di pos kesehatan hewan (Poskewan) terdekat. Secara umum hewan yang tidak sehat bisa diketahui secara fisik, yakni mengalami demam, lemas, keluar darah dari telinga dan dubur, dan hidung kering. Selain itu, hewan yang bermasalah biasanya nafsu makannya turun.
“Kalau memang belum sehat, hewan kurban harus disehatkan terlebih dahulu jangan dipotong atau bisa minta ganti hewan yang sehat di tempat sebelumnya membeli hewan tersebut," jelasnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.