Puluhan Kambing Mati Secara Misterius di Banyuwangi
27 September 2013, 14:39:56 Dilihat: 967x
BANYUWANGI - Jelang perayaan Idul Adha 1434 H, puluhan ekor kambing mati secara mendadak dan misterius. Ternak yang akan dijadikan hewan kurban itu mati dengan kondisi bekas gigitan di leher serta jeroan di perut hilang.
Warga Dusung Sumberwatu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, resah. Sejak sepekan terakhir, dua hingga empat ekor kambing mati setiap malamnya. Kerugian pun tak bisa dielakkan karena hewan pemakan rumput itu merupakan barang dagangan menjelang Idul Adha.
Seorang peternak, Nur Halisah, menjelaskan, terdapat luka di tubuh rata-rata kambing yang mati, seperti bekas gigitan taring. Bahkan, isi perut (jeroan) hewan ternak tersebut hilang. Walau ada beberapa kambing yang tidak mati, tapi kondisinya memprihatinkan lantaran lemah dan tak kuat lagi berdiri.
“Saat dilihat ada bekas gigitan dua taring dan jeroan hilang. Seharinya bisa dua sampai empat kambing yang mati misterius,” terang Halisah yang kambingnya juga ikut mati, Jumat (27/9/2013).
Menurutnya, sejumlah warga sempat melihat ‘pemangsa’ hewan ternak berkaki empat itu. Namun warga justru ketakutan, karena makhluk tersebut mirip anjing, tapi tubuhnya besar dan berwarna putih. “Anjing jadi-jadian. Ini baru pertama kali terjadi di sini,” terangnya.
Sementara itu, Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi belum melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap ternah dan penyebab kematian kambing milik warga. Namun, dugaan sementara ternak warga diserang anjing liar semacam Ajag.
Kondisi itu terjadi lantaran anjing liar diduga kelaparan dan kehausan karena kemarau yang terjadi di hutan. Hingga kini, sedikitnya 30 ekor kambing warga ditemukan mati dalam kondisi tidak wajar dalam sepekan terakhir.
Berita Selengkapnya Klik di Sini
(Sindo TV / Eko Suryono / ris)