Muhammad Saifullah - Okezone
Katua Umum PBNU Said Aqil
WONOSOBO - Kiai nyentrik Mustofa Bisri didapuk menutup Rapat Pleno PBNU yang bertempat di Pesantren Universitas Sains Ilmu Al Quran, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2013) siang. Lontaran-lontaran spontan sang kiai membuat forum yang awalnya serius menjadi cair.
"Terimakasih untuk panitia acara, terutama ketua panitianya yang tampak senang sekali karena merasa sudah berhasil," ucap Gus Mus disambut tawa para peserta rapat pleno.
Sang ketua panitia Arvin Hakim Toha yang sebelumnya memberikan sambutan tampak tersipu malu dan langsung tersenyum mendengar sentilan Gus Mus.
Belum reda tawa para hadirin, Gus Mus kembali melontarkan suguhan lain. "Saya diminta Rais 'Aam untuk menutup acara ini. Seharusnya beliau yang memberi sambutan, tapi ini mungkin karena mumpung wakilnya hadir," candanya.
Gus Mus yang menjabat sebagai Wakil Rais 'Aam PBNU memang tak bisa lepas dari tingkah nyentriknya. Kemarin, saat memimpin sidang pembukaan rapat pleno membahas AD/ART, kiai berambut putih sebahu itu malah meninggalkan forum dan asyik berbincang dengan peserta pleno.
Kepada para pengurus Tanfidziyah PBNU, Gus Mus dalam kesempatan ini juga tak lupa menyelipkan sentilan tapi berisi. "Acapkali keputusan pleno, Munas dan lain-lain hanya ada di atas kertas. Semoga Allah memberi kekuatan lahir batin," harapnya.
Gus Mus juga berpesan kepada para nahdliyin, utamanya para pengurus mulai tingkat pusat sampai ranting untuk bisa menahan diri dari godaan politik dan lebih mengedepankan kepentingan umat. Dia lantas mengulang kembali pesan Rais 'Aam PBNU KH Sahal Mahfud saat pembukaan rapat pleno untuk menjalankan politik tingkat tinggi serta ketaatan pada aturan organisasi untuk tidak rangkap jabatan.
"Saya cuma mengingatkan pidato Rois 'Aam karena ini sudah dekat 2014. Orang NU kan pernah sukses di politik. Sering syahwat politiknya tak terbendung," tegasnya.
Di penghujung sambutannya, Gus Mus masih saja belum kehabisan bahan. Pengasuh pesantren Roudhotut Tholibin, Rembang itu kembali mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara.
"Tidak lupa kami mengulang terimakasih kepada Pemda, Pak Rektor, dan panitia atas kesuksesan acara yang sangat membanggakan ketua panitianya," singkatnya disambut tawa para hadirin.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam jumpa pers usai acara penutupan rapat pleno berjanji akan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan relomendasi yang telah ditelorkan.
"Kami akan kawal rekomendasi tersebut. Insya Allah akan dilaksanakan seluruhnya karena ini sesuai dengan 16 poin amanat muktamar," tegasnya. (trk)