Dua Peraih Kalpataru Kembalikan Piala ke SBY
02 September 2013, 09:18:11 Dilihat: 532x

Tegar Arief Fadly - Okezone
JAKARTA - Tiga orang asal Sumatera Utara mendapat penghargaan dari pemerintah karena kepeduliannya terhadap lingkungan. Mereka adalah Marandus Sirait (peraih Kalpataru dan Wana Lestari), Wilmar Simanjorang (peraih Wana Lestari), dan Hasoloan Manik (peraih Kalpataru).
Namun dua di antaranya, yakni Marandus Sirait dan Hasoloan Manik, berencana mengembalikan penghargaan Kalpataru ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka beralasan bahwa penghargaan itu hanyalah seremonial belaka.
Pasalnya, sampai saat ini pemerintah kurang peduli terhadap lingkungan, termasuk juga terhadap pembalakan hutan yang sering terjadi di wilayah Samosir dan Toba Samosir. Rencananya pengembalian itu akan dilakukan pada Selasa 3 September mendatang.
"Di kawasan Danau Toba perusakan semakin tak terkendali. Kita sudah bergerak namun tidak ada respons," kata Marandus di Kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Mampang, Jakarta, Minggu (1/9/2013).
Marandus bersama rekan-rekannya sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah, di antaranya mengirim surat ke Presiden SBY, melaporkan ke Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kehutanan, Gubernur Sumatra Utara, Kejaksaan Agung, Kapolres Samosir, dan Mabes Polri.
"Kita mengembalikan ini ke negara karena negara tidak serius menjaga hutan di kawasan Danau Toba. Penghargaan kami seperti Simalakama, kita dianggap tidak bergerak. Padahal kita sudah melapor, tapi tak ada respons," keluhnya.
Rekan Marandus, Hasoloan Manik sempat mengeluh, karena dirinya dituding menerima uang dari pemberian penghargaan itu. Akibatnya, aktivitas peduli lingkungan yang biasa ia kerjakan harus berhenti karena minimnya dukungan masyarakat. "Banyak yang minta uang ke kita, karena menganggap kita mendapat uang selain mendapat penghargaan. Sejak itu kegiatan LSM kita makin merosot," imbuhnya.
Sementara itu, meskipun tidak turut menerima Kalpataru, namun Wilmar Simanjorang mendukung penuh aksi yang akan dilakukan kedua rekanya itu. Bahkan dia mengaku sempat diiming-imingi sesuatu oleh pihak tertentu untuk membatalkan aksi tersebut.
"Kami diajak berdamai untuk tidak mengembalikan penghargaan itu. Kami akan kembalikan semua, kembalikan semua kemunafikan. Tanpa penghargaan ini pun kami akan terus merawat ekosistem Danau Toba," pungkasnya.
(ful)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.