K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Menakertrans Muhaimin Iskandar (Foto:Okezone)
JAKARTA - Perkembangan situasi ketenagakerjaan di Indonesia, belakangan ini menggambarkan perubahan yang cukup signifikan, ke arah yang lebih baik. Salah satu indikasinya adalah meningkatnya angkatan kerja yang terserap pasar kerja, dan menurunnya tingkat pengangguran setiap tahun.
Profil pekerja di Indonesia ternyata masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk bekerja dengan pendidikan SD ke bawah mencapai 54,6 juta orang (47,90 persen).
“Kualitas pekerja harus ditingkatkan secara bertahap dengan meningkatkan jenjang pendidikan. Namun yang penting setiap lulusan jenjang pendidikan harus memiliki kompetensi dan keahlian kerja sehingga lebih cepat bekerja di perusahaan atau berwirausaha mandiri," kata Menteri Muhaimin Iskandar dalam pesan elektroniknya,
Sabtu (1/6/2013).
Muhaimin mengatakan untuk mengurangi angka pengangguran dan memperbanyak kesempatan kerja, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong perkembangan wirausaha produktif di Indonesia.
Apalagi kesempatan kerja dengan berwirausaha di berbagai bidang ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua lulusan jenjang pendidikan mulai dari SD sampai lulusan universitas/perguruan tinggi.
“Wirausaha merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran, terutama lulusan SD yang jumlahnya masih cukup besar di Indonesia. Selain bisa menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri, wirausaha juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain," terangnya.
Untuk mendorong pertumbuhan wirausaha di Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus berkomitmen untuk mewujudkan penciptaan 10.000 orang wirausaha baru per tahun di 33 Propinsi melalui bantuan pelatihan dan pembinaan. Nantinya para wirausaha itu akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, saat ini wirausaha di Indonesia masih berjumlah 570.339 orang. Jumlah ini hanya mencapai 0,24% dari jumlah penduduk Indonesia sejumlah 237,64 juta orang. Padahal sebuah bangsa akan maju dan sejahtera apabila minimal 2% jumlah penduduk.
“Untuk mencapai jumlah ideal, kita masih butuh tambahan sekitar 4.18 juta wirausaha, sehingga target ideal jumlah wirausaha sebanyak 4,75 juta wirausaha dapat tercapai dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Muhaimin. (ydh)