Jakarta -- Mengelola dan tetap konsisten berpegang pada rencana keuangan bukanlah perkara mudah, terlebih bagi orang yang tak terbiasa melakukannya.
Tanpa memiliki perencanaan keuangan yang baik, akan lebih kesulitan mengatur uang sehingga rentan mengancam keamanan finansial di masa mendatang.
Banyak sekali manfaat perencanaan keuangan pribadi. Antara lain terhindar dari utang dan kebiasaan boros lainnya, lantaran catatan keluar dan masuk anggaran lebih terkontrol.
Belum lagi hidup penuh dengan kejadian tak terduga. Misalnya saja, di-PHK tiba-tiba, jatuh sakit, perceraian, atau anggota keluarga meninggal. Kondisi tersebut tentu dapat mengacaukan kondisi finansial Anda.
Nah, agar kondisi keuangan menjadi lebih baik dan aman, berikut 5 tips perencanaan keuangan pribadi yang sederhana dan mudah diterapkan sekalipun bagi pemula.
1. Membuat Perkiraan Pengeluaran (Budget Plan)
Menyusun budget plan atau perkiraan pengeluaran merupakan bagian utama yang perlu dilakukan dalam perencanaan keuangan.
Dengan memiliki budget plan, laporan keuangan pribadi yang mencatat rincian pendapatan dan pengeluaran bisa lebih jelas terlihat.
Tujuan memiliki perkiraan anggaran adalah sebagai evaluasi keuangan. Jika seseorang melewati batas pengeluaran dan ingin memperbaikinya, maka bisa melihat laporan budget plan tersebut.
Selain itu, budget plan juga bisa menjadi acuan untuk menentukan tujuan keuangan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
2. Memiliki Rekening Bank Ganda
Salah satu tips perencanaan keuangan pribadi menurut CEO ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie adalah dengan membuat pembagian rekening.
Memiliki rekening bank lebih dari satu dapat mempermudah seseorang dalam melakukan pengelompokan anggaran dana, yang terbagi menjadi tiga yaitu:
• Saving (Tabungan)
Pertama, rekening khusus saving berguna untuk menampung dana simpanan jangka panjang dan tidak boleh diutak-atik sampai tujuan finansial tercapai. Rekening saving bisa berupa tabungan berjangka atau deposito yang bersumber dari 30 persen penghasilan yang dimiliki.
• Living (Biaya Hidup)
Berikutnya, rekening kedua yaitu living yang berfungsi untuk menyimpan anggaran belanja sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan.
Persiapan anggaran untuk memenuhi kebutuhan harian ini terbilang lebih besar, karena termasuk kebutuhan dana darurat. Besarannya adalah 50 persen dari pendapatan.
• Playing (Rekreasi)
Rekening ketiga adalah playing, berasal dari 20 persen penghasilan yang diperuntukkan bagi kebutuhan sekunder. Rekening ini digunakan bila sewaktu-waktu butuh sesuatu bersifat hiburan. Maka, tak perlu khawatir lagi untuk urusan biaya, karena sudah lebih dulu mempersiapkannya.
3. Meningkatkan Pendapatan dan Investasi
Tips perencanaan keuangan pribadi lainnya datang dari lead trainer QM Financial Ligwina Hananto, yaitu tentang peningkatan pendapatan dan investasi.
Dalam perencanaan keuangan, seseorangsebaiknya punya target dalam meningkatkan pendapatan dan membuat perputaran uang ke dalam bentuk investasi.
Meningkatkan penghasilan dan berinvestasi merupakan kunci supaya tujuan dari perencanaan keuangan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Alasan lain mengapa seseorang sebaiknya menambah pemasukan beserta investasi adalah adanya kecenderungan harga barang dan jasa yang selalu meningkat setiap tahun.
Sebaiknya seseorang tidak mengandalkan pemasukan dana dari satu sumber saja, tapi terus meningkatkan penghasilan serta tetap konsisten dalam menabung.
4. Memberikan Asuransi bagi Aset Berharga
Jika memiliki aset berharga, jangan sampai lupa untuk melindunginya dengan asuransi. Kini sudah banyak produk asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, kendaraan, sampai asuransi properti.
Tawaran biaya setiap jasa asuransi bisa beragam, maka dari itu sebaiknya seseorang menyesuaikan biaya asuransi dengan kemampuan finansial masing-masing. Asuransi bisa meminimalisasi risiko kerugian akibat kejadian tak terduga.
5. Mempersiapkan Jaminan Hari Tua
Tips perencanaan keuangan pribadi selanjutnya adalah mempersiapkan biaya jaminan hari tua. Persiapan anggaran hari tua menjadi penting mengingat banyaknya risiko yang mungkin terjadi ketika memasuki usia tua.
Tentu akan berbeda bagi setiap orang jika menghitung besaran biaya hari tua. Untuk itu, mulailah dengan menabung sedari dini dan gunakan jasa asuransi kesehatan secara mandiri.
Keuntungan lain memiliki persiapan dana khusus hari tua beserta asuransinya ialah dapat mencegah risiko pemakaian biaya dari tabungan pribadi.
Sumber : cnnindonesia.com