Kopi Kenangan Dapat Dana Segar Rp1,62 T di Tengah Corona
16 Mei 2020, 09:00:01 Dilihat: 588x

Jakarta -- Kopi kenangan mengumumkan pendanaan Seri B senilai US$109 juta atau setara Rp1,62 triliun (jika kurs Rp14.889 per dolar AS) dari investor yang dipimpin Sequoia Capital. Selain Sequoia, B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta Alpha JWC pun bergabung dalam pendanaan ini.
Suntikan dana segar tersebut rencananya digunakan untuk memperkuat operasi ritel kopi di Indonesia. Salah satunya akan meluncurkan produk baru. Ritel kopi ini berencana untuk menawarkan produk makanan dan minuman dari pedagang lokal serta mengembangkan cloud kitchens.
Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk melindungi karyawan di tengah pandemi covid-19.
Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC.
Wakil Presiden Sequoia Capital Singapore Rohit Agarwal melihat bisnis makanan dan minuman menjadi salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara.
"Kami tidak sabar untuk membawa produk Kopi Kenangan ke kategori, format, dan pasar yang lebih luas," ujar Agarwal dalam keterangan resminya, Rabu (13/5).
Ritel kopi dalam negeri ini berdiri pada 2017. Brand ini dinilai berhasil mengisi celah pasar antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional dengan kopi instan yang dijual di banyak kios pinggir jalan.
Brand ini pun telah mengembangkan bisnis dari ritel grab-and-go yang sebelumnya berpusat pada kopi, menjadi lebih beragam dengan menambahkan berbagai varian favorit orang Asia Tenggara seperti Boba.
Sejalan dengan rencana mempercepat pertumbuhan perusahaan, salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi Kopi Kenangan.
Di sisi lain, ritel kopi modern ini pun sedang beradaptasi menghadapi situasi pandemi virus corona. Perusahaan sudah menyediakan masker wajah, hand sanitizer serta alat pelindung untuk pelanggan dan karyawan di toko, juga menerapkan pemeriksaan suhu dan memberikan kartu kesehatan di setiap pengiriman.
"Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini. Sulit untuk mengetahui kapan industri-industri di Indonesia akan kembali normal, dan nanti, meski keadaan mulai membaik, bisnis akan menjadi sangat berbeda.," kata Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan.
Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan menjangkau lebih dari satu juta pelanggan melalui aplikasi selulernya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.