BEI Pastikan Dua Broker Asing Hengkang dari Bursa Saham RI
03 Agustus 2019, 09:00:05 Dilihat: 266x

Jakarta -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan dua sekuritas asing akan hengkang dari pasar modal Indonesia, yakni PT Deutsche Sekuritas Indonesia dan Merrill Lynch Sekuritas Indonesia.
"Saya mesti cek kalau tidak salah ada Deutsche, dan ada satu lagi Merrill Lynch," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Selasa (30/7).
Merrill Lynch Sekuritas Indonesia diketahui sudah memulai proses exit audit untuk memastikan tak ada lagi kewajiban sebagai anggota bursa yang belum dipenuhi. Perusahaan tercatat sudah menghentikan transaksi perdagangan saham sejak 11 Juli 2019 di BEI.
Berdasarkan latar belakangnya, menurut Inarno, Merryl Lynch diketahui memiliki persoalan secara regional. Hal itu membuat perseroan terpaksa harus mengurangi aktivitas operasional.
Persoalan yang sama juga terjadi pada Grup Deutsche. Dalam skala global, Deutsche Bank mencatat kerugian mencapai 3,15 miliar euro atau setara Rp49 triliun pada kuartal II 2019. Kerugian yang lebih besar dari perkiraan itu dipicu oleh pembengkakan biaya restrukturisasi.
Pada awal Juli lalu, perbankan asal Jerman itu memproyeksi akan mengalami kerugian sekitar 2,8 miliar euro pada kuartal kedua tahun ini. Hal itu diungkapkan saat perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi pemberi pinjaman akan menyebabkan 18 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan menguras biaya mencapai 7,4 miliar euro.
Kendati dua broker asing menghentikan aktivitasnya di pasar modal, Inarno mengatakan hal itu tak berpengaruh besar terhadap pergerakan saham.
Sampai saat ini, menurut Inarno, belum ada lagi sekuritas asing yang berniat masuk ke industri pasar modal nasional.
"Ga ada juga, kalau terakhir kemarin dari Korea ini masuk," tuturnya.
Terkait fluktuasi harga saham yang signifikan belakangan ini, otoritas mengaku terus memantau pergerakan saham tersebut, terutama melalui sistem aktivitas pasar tak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Melalui pengelompokan emiten dalam daftar UMA, paling tidak pemegang saham memperoleh informasi yang sama terkait saham yang bergerak tak wajar.
Selain itu, otoritas meminta para emiten untuk melakukan paparan kepada para publik pemegang saham atau biasa dikenal dengan istilah public expose. Hal terpenting, lanjut Inarno, adalah investor memperoleh kesetaraan dalam berinvestasi.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.